Analytical Exposition Text
A| Definisi
Analytical exposition text berisi
pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda,
kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena
menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu. Fungsi sosialnya
adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik
yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat, kalau analytical
exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang
pembacanya. Teks ini murni hanya berisi pendapat
penulis.
B| Struktur
|Thesis
Pada bagian thesis ini, penulis
harus memberitahu pembaca tentang topik utama yang akan
ditulisnya. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf
pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis
memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.
|Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Penulis
akan menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang
telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat
lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan
semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau
membutuhkan perhatian.
|Reiteration/Conclusion
Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi
paragraf penutup tulisan. Reiterationberisi penegasan
kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama.
Fast
Food
|
TITLE
|
Fast food nowadays is considered a normal eating venture. People
are not just eating out on special occasions or weekends anymore.
It means that all the time they mostly eat fast foods. However, is fast food good
for health?
|
THESIS
|
Fast food has its popularity in the 1940’s. Within a few years,
fast-food operations popped up everywhere. With the compelling rise in
fast-food restaurants since the 1940’s, oddly it started the rise in obesity and cancer during
that same time period.
|
ARGUMENT
|
Fast food is highly processed with a wide array of additives. To
ensure fast food’s low cost, the fast food products are made with
highly-processed ingredients to give it shelf-life, to hold consistency, and
to enhance flavor. Fast food is altered from its original healthy form.
|
ARGUMENT
|
It is not the calories in fast food which damage
health and waistline. It is the chemical additives such as aspartame and MSG
(monosodium glutamate). Studies show that the chemical additives lead to
weight and disease issues.
|
ARGUMENT
|
So, there is absolutely nothing nutritional about
fast food. Fast food simply feeds hunger and craving.
|
REITERATION
|
C| Kaidah
Kebahasaan
|Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense.
|Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan
pikiran atau perasaan penulis, contohnya: experience, feel, know,
realize, sense, think, dll.
|Menggunakan internal conjunction yaitu kata
penghubung yang menghubungkan argumen di antara dua
klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
1) Addition (penambahan) Contohnya besides,
in addition, further.
2) Comparisons (perbandingan),
seperti but, vice versa, meanwhile, on the other hand.
3) Time (waktu), misalnya kata second,
then, then, next.
4) Cause-effect (akibat). Contoh katanya
antara lain consequence, as a result, so, the result.
|Menggunakan causal conjunctions (reason–why) atau
sebab-akibat. Misalnya kata as a result, because, by, consequently,
despite, due to, for that reason, dll.
Retrieved and edited 30 October 2018 from:
https://blog.ruangguru.com/mengenal-analytical-exposition-text