Modal Auxiliary Verbs

Modal auxiliary verbs adalah kata kerja bantu/tambahan yang digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan, keinginan, hingga kebutuhan untuk melakukan suatu pekerjaan (verb).

 

Pattern:

Subject

+

Modal Auxiliary

+

Verb-1 (Base Form)

 

 

Can

Can (bisa/dapat) adalah modal auxiliary yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan melakukan sesuatu (ability).

Example:

1.      I can’t/cannot help you to repair this computer.

2.      Can you fix this computer in an hour?

 

Could

Could (bisa/dapat) mirip dengan can tapi could dalam penggunaannya lebih terkesan formal dan sopan.Juga dapat digunakan untuk polite request, past ability, dan imaginary situation. 

Example:

1.      It’s getting cold here, could you turn off the air conditioner?

2.      I couldn’t/could not do that again for you, sorry, I’m on a hectic time now.

 

May

May (boleh/mungkin) digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan (possibility), meminta/memberi izin, serta memohon sesuatu.

Example:

1.      You may not go out when there’s a blizzard, it’s dangerous.

2.      May I go to the bathroom now, Madam?

 

Might

Might (boleh/mungkin) hampir sama seperti may, yaitu untuk menunjukkan kemungkinan. Akan tetapi might tidak bisa digunakan untuk meminta/memberi izin, atau memohon doa.


Example:

1.      They might tell you the truth, but they don’t love you as we did, please mind it!

2.      It might be easier if you unwrap it from this side.

 

Will

Will (akan) digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang akan dilakukan di masa depan, maksud/intention, willingness, promise dan prediction. 

Example:

1.      We will always together, we can’t be separated until God decides us to!

2.      He will not/won’t betray our trust anymore, please give him another chance.

 

Would

Sama seperti hubungan can dan could, will dan would juga memiliki arti dan kegunaan yang sama. Perbedaan keduanya terletak pada tingkat formalitasnya. Berfungsi untuk (polite permission) 


Example:

1.      You would feel better if you drink chocolate.

2.      Would you tell me the truth, all the truth that has been hidden all this time?

 

Shall

Shall adalah kosakata alternative dari “will”, yang dulunya sering digunakan oleh British. Shall hanya untuk I dan We. 

Example:

1.      Shall we tell him to leave now?

2.       I shall be enrolled in Cambridge this year.

 

Should

Should (sebaiknya/seharusnya) sebenarnya adalah bentuk past dari shall, akan tetapi dalam penerapannya sedikit berbeda.

Example:

1.      I should’ve done my homework earlier.

2.      Reza looks so pale, I think he should go to the hospital right now.

 

Must

Must (harus) adalah modal auxiliary yang digunakan untuk menyatakan keharusan, larangan (prohibition)menunjukkan keyakinan akan suatu pendapat.

Example:

1.      You must understand this, Erica, there’s no way I would betray our love!

2.      I must not tell lies to my parents, I don’t want to make a sin.

 

Need

Need (butuh/perlu) untuk mengekspresikan kewajiban dan kebutuhan (obligation, necessity) .

Contoh

1.      No one need know anything  about you.

2.      My father needn’t have called, I told him I would be late.


Retrieved from https://kampunginggrispare.info/modal-auxiliary/


EXERCISE 1

Retrieved from https://kampunginggrispare.info/modal-auxiliary/

Popular posts from this blog

Fill Out A Form

Narrative Text - Fase F

Discussion Text